JAKARTA, iNews.id - Sebanyak lima narapidana kasus terorisme di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur, didaulat oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menjadi dokter. Dokter yang dimaksud BNPT adalah 'Dokter Pancasila'.
Lima narapidana terorisme tersebut didaulat menjadi 'Dokter Pancasila' saat mengikuti peringatan Hari Lahir Pancasila pada Rabu, 2 Juni 2021. Nantinya, lima narapidana yang didaulat menjadi 'Dokter Pancasila' tersebut akan menjalankan program deradikalisasinya BNPT terhadap warga binaan baru di Lapas Cipinang.
"Yang lima ini, atau berapapun nantinya menyebar menjadi juru toleransi. Jadi, bukan lagi kita secara langsung mendatangkan pemateri, tapi dia sendiri yang melakukan deradikalisasi kepada binaan yang baru," kata Direktur Deradikalisasi BNPT, Prof Irfan Idris di dalam tayangan akun YouTube milik Humas BNPT, Kamis (3/6/2021).
"Jadi proxy, kita menggunakan tangannya. Dia yang mengatakan kita sudah berubah, buktikan kalau anda berubah, lakukan pembinaan deradikalisasi kepada napi teroris yang baru," imbuhnya.