Program yang difokuskan pada kesejahteraan masyarakat adalah "Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng)". Tujuan dari program ini adalah untuk mengurangi angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), dan kasus stunting.
Selain itu, ada juga program "Jo Kawin Bocah" yang bertujuan untuk mencegah pernikahan dini, yang juga ikut berkontribusi pada penurunan AKI, AKB, dan kasus stunting.
Selama masa jabatannya sebagai Gubernur Jateng sejak tahun 2013, Ganjar memberikan fokus utama pada pengembangan infrastruktur di wilayah tersebut. Dalam kurun waktu sepuluh tahun, Ganjar berhasil membangun jalan provinsi sepanjang 1.700 kilometer. Pada tahun 2023, sekitar 92,49 persen dari jalan di Jawa Tengah berada dalam kondisi baik.
Selama periode 2013-2022, Ganjar juga melaksanakan pembetonan jalan dengan total panjang mencapai 651,52 kilometer dan melakukan overlay serta pelebaran jalan dengan perkerasan aspal sepanjang 1.054,4 kilometer.
“Sejak saya dilantik laporan dan pengaduan masyarakat paling banyak soal jalan rusak. Sekarang dengan pembenahan maksimal keluhan-keluhan di sosmed sudah jauh berkurang,” Ujar Ganjar.