Kartu Tani dirancang sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui distribusi, pengendalian, dan pengawasan pupuk subsidi bagi mereka yang memenuhi syarat. Selain itu, Kartu Tani juga berfungsi sebagai alat untuk mencatat identitas petani serta informasi terkait tanaman dan penjadwalannya.
Ganjar berharap agar sekolah-sekolah di wilayahnya dapat menjadi contoh bagi seluruh negeri. Dalam kepemimpinannya di Jawa Tengah, ia berhasil menggratiskan biaya pendidikan di sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN).
Selain itu, Ganjar juga memberikan pembebasan biaya kepada siswa miskin yang sedang mengejar pendidikan di SMKN.
Dalam usahanya untuk mencapai kemandirian energi, Ganjar berhasil mengembangkan 2.369 desa yang mandiri dalam pemanfaatan energi dan menjadi contoh untuk seluruh negeri. Desa-desa ini menggunakan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, mikrohidro, panas bumi, dan pengelolaan sampah.
“Bauran energi di Jateng pada mencapai 14,85 persen pada 2022 dan menjadi 21 persen pada 2025,” ucap Ganjar.
Program-program yang diinisiasi oleh Ganjar Pranowo selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode mencerminkan komitmen kuatnya terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
Prestasinya tersebut bisa dipertimbangkan dan akan menjadi upayanya agar program tersebut bisa ia realisasikan secara nasional jika terpilih menjadi Presiden Indonesia di Pilpres 2024 mendatang.