5 Seruan Ormas Islam Merespons Pilpres, Tunggu KPU hingga Rekonsiliasi

Irfan Ma'ruf
PBNU dan 12 ormas Islam menyampaikan pernyataan sikap terkait hasil Pemilu 2019 di kantor PBNU, Jakarta, Jumat (19/4/2019). (Foto: iNews.id/Irfan Ma'ruf).

JAKARTA, iNews.id, - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama 12 ormas Islam menyerukan kepada masyarakat untuk bersabar menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai hasil Pilpres 2019. Masyarakat juga mesti menahan diri dalam merespons dinamika pascapemungutan suara.

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mengatakan, NU bersama ormas Islam yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) ingin membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia dengan mayoritas beragama Islam terbesar dapat menggunakan sistem berdemokrasi.

"Islam tidak bertentangan dengan demokrasi, bahkan demokrasi bisa memperkuat Islam. Islam bisa kuat dengan sistem demokrasi. Demokrasi bisa punya ruh spirit kalau diisi dengan nilai-nilai Islam," kata Said dalam konferensi pers di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019).

Said bersyukur Pemilu 2019 membuktikan kedewasaan dan kematangan bangsa Indonesia dalam konteks bernegara. Seluruh warga termasuk kontestan pemilu, KPU, Bawaslu, DKPP juga TNl dan Polri saling bersinergi dalam menyukseskan jalannya pesta demokrasi.

Sinergi itu menunjukkan bangsa Indonesia tetap berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI sebagai wujud mu’ahadah wathoniah (kesepakatan nasional).

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
8 jam lalu

Usai Islah dengan Rais Aam PBNU, Gus Yahya: Semua Kembali seperti Semula

Nasional
2 hari lalu

Islah PBNU Tercapai, Idrus Marham: NU Sedang Ajarkan Etika Organisasi dan Adab

Nasional
3 hari lalu

Ma’ruf Amin Tegaskan Gus Yahya dan Rais Aam PBNU Berdamai, Sepakat Muktamar Bersama

Nasional
14 hari lalu

Ketua PBNU Buka Suara soal Konflik Internal Elite, Dipicu soal Isu Tambang? 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal