Kelima WNI itu ditangkap ketika sedang bekerja di Korea Aerospace Industries (KAI) di Sacheon, Provinsi Gyeongsang Selatan, Korsel atas tuduhan mencoba membocorkan perangkat penyimpanan seluler (USB) yang berisi data terkait pengembangan KF-21.
Pertimbangan jaksa membebaskan kelimanya ditengarai fakta data yang coba dibocorkan tidak mengandung informasi rahasia penting.