JAKARTA, iNews.id - Informasi palsu atau bohong (hoaks) terkait dengan virus corona atau Covid-19 terus beredar. Hingga saat ini sebanyak 554 isu hoaks berkembang di berbagai platform.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan, konten hoaks menyebar mulai dari Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube. Kemenkominfo mendata, konten tersebut berada di 1.209 platform, baik media sosial (medsos) maupun aplikasi perpesanan.
“Yang sudah di-take down atau diblokir sebanyak 861 di Facebook, 4 di IG, 204 di Twitter, dan 4 di Youtube,” kata Johnny dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (18/4/2020).
Dia menuturkan, yang akan ditindaklanjuti sebanyak 316 kasus joaks. Sebanyak 162 di Facebook, 6 di Instagram, 146 di Twitter dan 2 di YouTube.
Johnny meminta para aplikator atau penyelenggara platform media sosial itu untuk segera melaksanakan pemblokiran atau membersihkan konten hoaks di ruang digital tersebut.
Kemenkominfo, kata dia, sekaligus berterima kasih kepada jajaran Polri yang telah menindak para pelaku konten hoaks ini. Data sampai Sabtu ini, sebanyak 89 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan 75 lainnya dalam proses.