JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 6 juta bulk atau bahan baku vaksin Covid-19 dari Sinovac China kembali tiba di Indonesia pada hari ini, Minggu 18 April 20. Kedatangan ini merupakan tahap kedelapan dari pengiriman 140 juta bulk vaksin Sinovac yang akan diterima Indonesia.
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin (BGS) pun mengatakan bahwa pengiriman dari China ini masih cukup lancar masuk ke Indonesia di tengah embargo vaksin dari sejumlah negara.
“Saya tadi baru kembali dari penerimaan 6 juta bulk vaksin dari Sinovac. Alhamdulillah memang produksi yang dari China ini masih cukup lancar masuknya ke Indonesia,” ungkap BGS dalam Webinar PB IDI Upaya Akselerasi Pencapaian Target Vaksinasi Covid-19, Kendala & Solusi, Minggu (18/4/2021).
Dalam kesempatan itu, BGS mengatakan bahwa sebanyak 181,5 juta masyarakat Indonesia diatas 18 tahun akan divaksin Covid-19. “Teman-teman pasti sudah saya share, kita diamanahkan untuk bisa memvaksinasi 181,5 juta rakyat Indonesia usia diatas 18 tahun. Itu memang 100% dari target populasi di atas 18 tahun akan kita vaksinasi,” katanya.
“Waktu itu kenapa kita pilih pilih 100 persen? Karena memang kita menggunakan asumsi efektifitasnya efikasi ratenya rata-rata di 60 persen. Tapi kenyataannya sekarang mungkin bisa 70 sampai 80 persen, karena yang paling rendah juga Sinovac sudah 65 persen,” papar BGS.