49. Tingkahmu sekarang sangat dingin seperti gunung es.
50. Guru bagaikan sinar bulan yang menerangi kegelapan.
51. Caramu bersendangun sangat anggun seperti sebuah alunan melodi yang harmoni.
52. Tidak perlu menyamakan aku seperti Joko yang jatuh cinta rela mempertaruhkan segalanya.
53. Ari berjalan dengan sangat cepat layaknya chetaa.
54. Didi bernyanyi indah seperti malaikat.
55. Teman saya sangat mengganggu seperti segerombolan lebah.
56. Jangan bertingkah buas seperti binatang.
57. Model baju ini sangat indah dan dan mewah bagaikan pakaian bangsawan Timur Tengah.
58. Aku membutuhkan senyummu, karena senyummu bagaikan cerahnya pagi hari yang membutuhkan mentari.
59. Suaranya sangat mengganggu bagaikan bebek.
60. Kecantikanmu bagai matahari yang bersinar terang di pagi hari.
61. Kamu punya kulit yang sangat putih seperti diolesi susu.
62. Aku ingin menjalani kehidupanku laksana burung yang bebas dari sangkarnya.
63. Wajahmu terlihat sangat cerah dan bersinar seperti permata berkilauan.
64. Matanya berkilauan seperti bintang di langit malam.
65. Kulitnya semulus sutra.
66. Kakak beradik itu bak pinang dibelah dua.
67. Susah payah aku bekerja keras bagai kuda, tetapi masih saja miskin
68. Rani dan Rini tidak bisa disatukan laksana air dan minyak.
69. Gelombanya memecah bagaikan tarian yang indah.
70. Api unggun itu menghangatkan seperti pelukan ibu.
Demikianlah contoh majas simile. Semoga bermanfaat.