JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 663 jemaah haji Indonesia dipulangkan lebih cepat ke Tanah Air atau lewat mekanisme tanazul. Jumlah tersebut masih berpotensi bertambah.
"Kita fokus bagaimana mengisi seat atau kursi pesawat yang kosong, baik karena jemaah meninggal dunia ataupun saat kedatangan ada beberapa kursi pesawat yang tidak terisi, ini kita akan coba isi," ujar Direktur Bina Haji Kementerian Agama (Kemenag), Arsad Hidayat, Jumat (14/7/2023).
Mekanisme ini diharapkan dapat membantu mempercepat pemulangan jemaah-jemaah haji lanjut usia (lansia).
"Saya rasa ini concern kita karena tahun ini kita mengusung tema Haji Ramah Lansia," ucap dia.
Kasie Pelayanan Kedatangan dan Keberangkatan Daker Bandara, Sri Darfatihati mengatakan, keputusan seorang jemaah ditanazulkan atau tidak merupakan wewenang Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). KKHI akan berkoordinasi dengan maskapai penerbangan, baik Garuda Indonesia maupun Saudi Airlines.