6. KRI I Gusti Ngurah Rai 332.
Kapal siluman buatan PT PAL dan Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) Belanda ini memiliki panjang 105,11 meter, lebar 14,02 meter. Berbobot penuh 3.216 ton, kapal ini juga dilengkapi sonar 5,73 meter dengan kecepatan maksimal 28 knot.
Beberapa persenjataan yang diangkut kapal ini meriam utama Oto Melara 76/62 milimeter super rapid-gun. Rudal SSM Exocet MM40 Block 3 yang mampu menjangkaua sasaran hingga 200 kilometer.
7. Skyshield Gun Missile 35 mm MK-2.
Alutsista buatan Oerlikon Contraves Rheinmetall, Swiss ini merupakan perisai pertahanan udara jarak pendek milik TNI AU yang sangat canggih dan modern. Senjata ini mempunyai jangkauan peluru sejauh 4.000 meter dengan kecepatan 1000 peluru per menit. Jarak kecepatan amunisi rata-rata 1.050 meter per detik, sedangkan maksimal magazen sebanyak 252 butir.
Alutsista yang dioperasikan di Denhanud 471 Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur ini terdiri dari dua unit meriam revolver kaliber 35mm, satu sistem sensor pengendali/radar, dan pos komando secara terpisah.
Sistem ini juga dilengkapi dengan amunisi AHEAD (Advanced Hit Efficiency and Destruction) kaliber 35 mm yang dapat menyembur menjadi 202 butir dan membentuk perisai (Metal Spin-stabilised Projectiles) setelah empat detik ditembakkan, sehingga kemungkinan target lolos dari peluru ini hanya 10 persen.