Jenis gempa bumi juga dapat mempengaruhi kerusakan yang terjadi. Gempa bumi tektonik adalah jenis gempa bumi yang paling umum terjadi. Gempa bumi tektonik terjadi karena pergerakan lempeng bumi. Gempa bumi tektonik dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan, terutama di daerah yang dekat dengan pusat gempa.
Tsunami adalah gelombang besar yang disebabkan oleh gerakan air laut yang tiba-tiba. Tsunami dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk gempa bumi, letusan gunung berapi, dan longsor bawah laut.
Tsunami dapat bergerak dengan kecepatan hingga 800 kilometer per jam. Gelombang tsunami dapat mencapai ketinggian hingga 30 meter.
Tsunami dapat menimbulkan kerusakan yang signifikan, terutama di daerah pesisir. Tsunami dapat menyebabkan banjir, kerusakan bangunan, dan kematian.
Angin puting beliung adalah angin kencang yang berputar dengan kecepatan hingga 300 kilometer per jam. Angin puting beliung dapat terjadi di mana saja, tetapi lebih sering terjadi di daerah yang beriklim tropis.