7 Fakta Listrik Padam, dari Perintah Jokowi yang Marah hingga 21,3 Jiwa Merugi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meminta penjelasan PLN terkait listrik padam sejak Minggu (4/8/2019) siang hingga Senin (5/8/2019) dini hari di Kantor Pusat PT PLN (Persero). (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Pemadaman bergilir dilakukan PT PLN (Persero) Senin (5/8/2019) pagi, terhadap sejumlah wilayah di Jakarta Bogor Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dan Jawa Barat. Kebijakan itu diambil terkait belum stabilnya jaringan usai listrik padam sejak Minggu, 4 Agustus 2018 sore hingga Senin dini hari.

Plt Direktur Utama PLN, Sripeni Inten Cahyani mengatakan, secara teknis, proses untuk mengalirkan listrik membutuhkan waktu. Saat sirkuit Ungaran-Pemalang putus, PLTU otomatis berhenti bekerja dalam cukup waktu yang lama sehingga dia harus dioperasikan dari awal. Proses penyalaan PLTU dari kondisi dingin memerlukan waktu lebih dari delapan jam.

"Hari ini kami menunggu sistem jaringan dan pembangkit. PLTU terbesar di Suralaya baru masuk satu unit tadi pukul 3 dini hari, itu baru masuk 400 MW di sana. Kemudian bertahap 1 dan 5 akan masuk 2 unit kira-kira 400-600 MW," katanya di kantor PLN, Jakarta, Senin (5/8/2019).

Berikut tujuh fakta listrik padam yang dirangkum iNews.id:

1. Mati-Nyala-Mati Lagi
Beberapa wilayah seperti, Cinere, Pasar Baru, Depok dan Tangerang, yang listriknya padam, telah kembali normal pada Senin dini hari. Namun, padam kembali pada Senin pagi. "Iya listriknya mati lagi. (Padam) jam 9 kurang kayaknya. Jadi saya ngajar tanpa listrik, tanpa kipas," ujar Yani, salah satu guru di sekolah kawasan Cipete.

Sedangkan di Pasar Baru, listrik kembali padam pukul 09.30 WIB. Iwan (35) salah seorang warga di Pasar Baru mengatakan, aktivitas warga sekitar terganggu dengan kondisi tersebut. "Barusan saja listrik di sini mati lagi," ujarnya.

Warga Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat, Teguh Hariyanto mengatakan hal yang sama. Dia menuturkan, tidak hanya rumahnya, beberapa warga di blok perumahannya Kavling UI Sektor Barat, juga mengalami pemadaman bergilir, yang berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB. "Rumah saya mati lampu. Blok A, Blok B, Blok D, Blok F juga mati," ujarnya.

Pelayanan di Kantor Kecamatan dan Kelurahan di Jatiuwung, Kota Tangerang hingga Senin (5/8/2019) pagi tidak berjalan maksimal. Kondisi tersebut karena listrik padam sejak Minggu (4/8/2019) siang.

"Untuk pelayanan Kecamatan Jatiuwung, Kelurahan Keroncong dan Kelurahan Pasir Jaya sampai saat ini masih tidak bisa berjalan karena masih terjadi pemadaman listrik tetapi akan dupayakan untuk mempergunakan genset," dikutip dari akun Instagram @kecamatanjatiuwung, Senin (5/8/2019).

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Siap Penuhi Panggilan Polda Metro

Nasional
3 hari lalu

Silfester Matutina Belum Dipenjara, Roy Suryo: Tolong Aparat juga Fair

Nasional
3 hari lalu

Jadi Tersangka, Roy Suryo Sindir Silfester Matutina Belum Dipenjara

Nasional
3 hari lalu

Reaksi Roy Suryo Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi: Saya Senyum

Nasional
3 hari lalu

Rismon Sianipar Jadi Tersangka Fitnah Ijazah Jokowi: Kami Akan Lakukan Perlawanan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal