Rekaman CCTV menjadi salah satu bukti krusial dalam kasus ini. Arya terlihat beraktivitas normal pada malam sebelum kematiannya, tepatnya Senin malam pukul 22.30 WIB.
Dia terlihat membuang sampah, makan di dapur umum dan sempat menyapa penjaga malam. Rekaman CCTV memperkuat dugaan tidak ada orang lain yang masuk ke kamar korban setelahnya.
Yang mengejutkan, kepala Arya ditemukan dalam kondisi dililit lakban secara rapat. Namun hasil pemeriksaan awal menunjukkan tidak ada luka atau tanda kekerasan fisik di tubuh korban.
“Belum bisa dipastikan penyebabnya. Belum tentu pembunuhan,” kata Kompol Rezha.
Polisi masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab pasti. Hingga kini, keberadaan lakban tersebut menjadi tanda tanya besar. Polisi juga mengirim lakban untuk diperiksa sidik jarinya.
Polisi mengungkapkan sidik jari ditemukan pada bagian lakban yang membungkus kepala Arya. Temuan ini bisa menjadi titik terang dalam penyelidikan.
“Kami sedang memeriksa lakban dan sidik jari yang menempel,” ucap Kompol Rezha.
Menurutnya, tim Inafis Mabes Polri juga terlibat dalam pengolahan TKP. Beberapa saksi telah dimintai keterangan, termasuk penjaga kos, pemilik kos, istri korban dan tetangga kamar.