4. Jenazah korban ditemukan di Karawang
Pelaku juga sempat mengirimkan video saat korban dianiaya secara brutal dan biadab hingga membuat korban berteriak kesakitan. Orang tua korban kemudian tak menerima kabar apa pun tentang anak tercintanya itu selama seminggu lebih usai anaknya diculik.
Saat keluarga menerima kabar dari polisi tentang temuan jenazah di Karawang, Jawa Barat yang diduga sebagai korban, sang ibu langsung terbang ke Jakarta dari Aceh untuk mengidentifikasi korban.
"Orang tua kan pertama di Aceh, sudah seminggu tak tahu posisi anaknya di mana, sudah gundah dia, jadi pergilah ke Jakarta, anaknya gimana, sudahlah itu berarti beberapa hari kemudian kedapatan lah almarhum di RS Karawang," katanya.
5. Korban dikenal baik dan menafkahi 2 adiknya
Sepupu korban, Said Sulaiman mengatakan Imam Masykur sejatinya dikenal sebagai pribadi yang baik. Bahkan, korban masih menafkahi dua orang adiknya yang ada di kampung halamannya.
"Kami keluarga di sini sangat kehilangan, dia yang menafkahi keluarga dan adik-adiknya di sini," ujar Said.
6. Mabes TNI sebut pelaku terancam hukuman mati
Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono memastikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan mengawal kasus ini.
"Panglima TNI prihatin dan akan mengawal kasus ini agar pelaku dihukum berat maksimal hukuman mati, minimal hukuman seumur hidup," kata Julius, Senin (28/8/2023).
7. Pelaku juga terancam dipecat dari TNI
Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono menyebut pelaku juga terancam dipecat dari TNI bila terbukti melakukan penganiayaan sekaligus pembunuhan.
"Pasti dipecat dari TNI karena termasuk tindak pidana berat, melakukan perencanaan pembunuhan," ujar Julius.