7 Fakta Oknum Paspampres Bunuh Warga Aceh, Praka Riswandi Manik Terancam Hukuman Mati dan Dipecat

riana rizkia
Fakta-fakta oknum Paspampres aniaya warga Aceh hingga tewas. (Foto: Tangkapan Layar)

JAKARTA, iNews.id - Warga Gampong Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Bireuen, Aceh bernama Imam Masykur (25) tewas setelah dianiaya oleh diduga oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di daerah Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Kasus ini ditangani Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya).

Dugaan penganiayaan tersebut diketahui lewat sebuah video, foto surat laporan kepolisian hingga berita acara penyerahan mayat yang beredar di WhatsApp. Dalam video yang beredar tersebut, terlihat seorang pemuda sedang dipecut menggunakan selang di dalam mobil.

Potongan video yang lain juga menampilkan adanya luka parah di tubuh seorang pemuda akibat pecutan. Sementara itu, beredar juga foto berita acara penyerahan mayat dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta Pusat oleh Polisi Militer Kodam Jaya/Jayakarya tanggal 24 Agustus 2023.

Dalam surat yang beredar disebutkan bahwa penyerahan jenazah Imam Masykur berdasarkan laporan Polisi Pomdam Jaya nomor LP-63/A-56/VIII/2023Idik tanggal 22 Agustus 2023. Berdasarkan laporan polisi itu disebutkan telah terjadi tindak pidana merampas kemerdekaan seseorang, pemerasan, dan penganiayaan yang mengakibatkan mati yang diduga dilakukan oknum anggota Paspampres.

Berikut 7 fakta terkait kasus ini:

1. Pelaku ditahan di Pomdam Jaya

Komandan Paspampres, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Rafael Granada Baay buka suara soal kasus dugaan penganiayaan oleh oknum anggotanya tersebut. Kata Rafael, kasus tersebut saat ini sudah ditangani Pomdam Jaya.

"Terduga saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya untuk diambil keterangan dan kepentingan penyelidikan," kata Rafael.

2. Pelaku dipastikan hanya 1 orang bernama Praka Riswandi Manik

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Rafael Granada Baay memastikan hanya satu anggotanya yang terlibat dalam pembunuhan disertai penganiayaan terhadap seorang warga Aceh, Imam Masykur (25).

"Hanya satu orang," kata Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Senin (28/8/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Masykur tewas setelah diculik dan dianiaya oleh lima orang. Tiga di antara pelaku penganiayaan tersebut sudah ditangkap. Satu dari tiga pelaku yang berhasil ditangkap yakni Anggota Paspampres Praka Riswandi Manik.

"Pomdam Jaya yang proses. Saya tidak tahu motifnya," kata Rafael.

3. Pelaku sempat ancam ibu korban dan minta Rp50 juta

Imam Masykur, warga asal Aceh, menjadi korban penculikan, penganiayaan sadis hingga pembunuhan oleh terduga oknum paspampres. Sebelum Imam ditemukan dalam kondisi tewas di Karawang, Jawa Barat, ibu korban sempat diancam oleh pelaku.

Pelaku mengancam bakal menghabisi nyawa anak tercintanya itu bila tak mau memberikan uang tebusan sebesar Rp50 juta.

"Sama orang tuanya sampai dibilang itu, (pelaku mengatakan) kalau ibu sayang sama anak ibu, kirim duit Rp50 juta, kalau tidak saya bunuh anak ibu, saya buang ke sungai, kata dia," kata sepupu Imam, Said Sulaiman menirukan perkataan pelaku.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

DPR Sentil Bobby Nasution soal Razia Pelat Nomor Aceh: Picu Ketegangan Antardaerah

Buletin
5 hari lalu

Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir Esco, Tersangka Peragakan 50 Adegan

Nasional
5 hari lalu

Bobby Minta Truk Aceh Ganti Pelat BK, Komisi II DPR: Normal Daerah Mau Tambah PAD

Nasional
6 hari lalu

Respons Gubernur Mualem soal Bobby Razia Truk Pelat Aceh: Kalau Sudah Dijual, Kita Beli

Nasional
6 hari lalu

Bobby Nasution Bantah Razia Truk Aceh: Hanya Sosialisasi, Kebetulan yang Lewat Pelat BL

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal