Kemendikbudristek berencana membuka 15.462 posisi untuk CPNS dan 25.079 posisi untuk PPPK. Formasi PPPK ini akan digunakan untuk mengatasi permasalahan kekurangan tenaga pendidik yang masih berstatus honorer, serta untuk memenuhi kebutuhan dosen di perguruan tinggi.
Selama beberapa tahun terakhir, alokasi posisi untuk kebutuhan dosen dianggap kurang memadai, padahal jumlah mahasiswa terus bertambah. Menurut Menteri Dikbudristek Nadiem Anwar Makarim, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, penambahan jumlah dosen dan guru sangat terbatas, meskipun jumlah guru dan dosen yang pensiun cukup besar.
Nadiem juga menambahkan bahwa posisi yang dibuka oleh kementeriannya juga akan diperuntukkan bagi tenaga kesehatan yang akan bertugas di berbagai unit, seperti klinik, poliklinik, rumah sakit pendidikan, serta rumah sakit gigi dan mulut di lingkungan perguruan tinggi negeri.
Kementerian Agama mengumumkan pembukaan posisi dengan total jumlah mencapai 110.553 orang. Posisi tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dalam beberapa bidang, seperti guru madrasah, guru Sekolah Menengah Teologi Kristen, guru Sekolah Menengah Atas Katolik, dosen di perguruan tinggi keagamaan negeri, penyuluh agama, penghulu, talenta digital, dan penempatan di IKN.
Permintaan akan guru madrasah, sekolah Kristen, dan sekolah Katolik mencapai puluhan ribu, sementara kebutuhan akan dosen di universitas keagamaan mencapai ribuan orang.