Tidak seperti India, Inggris termasuk negara termalas di dunia dengan cara yang lebih elegan. Contohnya, seorang pelajar berencana mengambil kartu di bank setelah melakukan apply via online. Namun, staf bank bersikukuh untuk mengirim kurir kepada pelajar tersebut.
Padahal, jarak tempat tinggal pelajar tersebut kurang dari satu kilometer dari bank. Ternyata, staf bank mengatakan dia lebih baik memanggil kurir untuk mengantar kartu ke pelajar tersebut karena dia tidak perlu pergi ke kantor dan hanya perlu memberitahu rekan kerja yang bertugas mengirim kurir.
Walaupun begitu, orang Inggris sangat bangga akan kemalasannya tersebut. Mereka percaya hal itu baik dalam membawa progres dan perkembangan dalam kehidupan sosial, seperti membuat perubahan.
Data WHO juga menunjukkan, lebih dari 7 juta orang Inggris tidak menyikat gigi mereka setiap pagi. Mereka juga harus sarapan dan berangkat kerja setelah kumur-kumur.
Tetangga Indonesia ini ternyata masuk dalam daftar negara termalas di dunia. Singapura merupakan salah satu negara maju di kawasan Asia. Namun, siapa sangka negara ini merupakan negara termalas di dunia.
Diketahui, hampir semua orang Singapura malas memasak. Hampir 1 juta orang Singapura tidak memiliki gas alam di rumahnya dan lebih dari 50 persen orang Singapura membeli makanan tiga kali sehari.
Tak cuma malas memasak, orang Singapura juga suka tidur. Bahkan, banyak orang Singapura yang tidur di kereta bawah tanah. Di akhir pekan juga, sebanyak 48 persen orang Singapura memilih untuk tidur di rumah.
Filipina disebut sebagai negara termalas di dunia karena tidak banyak melakukan perubahan dari dasar hingga tingkat atas. Terbukti, politik Filipina banyak copy-paste dari Amerika, termasuk kongres, DPR hingga partai politik.
Tak cuma itu, di bagian bawah ada bidang pertanian yang malas untuk digarap. Filipina diketahui memiliki sumber daya alam yang banyak, sayang hal tersebut tidak dimanfaatkan sehingga mereka harus mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan.