7 Sistem Ekonomi: Pengertian, Fungsi, Faktor, Ciri-ciri, Kelebihan dan Kekurangannya 

Assyifa Nurul Aini
Ilustrasi sistem ekonomi

6. Sistem Ekonomi Demokrasi

Sistem ekonomi demokrasi adalah salah satu sistem ekonomi yang dianut oleh negara Indonesia. Sistem ekonomi Indonesia ini diartikan sebagai suatu sistem perekonomian yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.

Dalam sistem ini, pemerintah dan seluruh rakyat dari seluruh golongan aktif dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa.

Kelebihan Sistem Ekonomi Demokrasi

-Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta memiliki hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak. 

-Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. 

-Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan untuk kemakmuran rakyat. 

-Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat. 

-Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. 

-Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

-Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum. 

Kekurangan Sistem Ekonomi Demokrasi

-Sistem free fight liberalism, artinya sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain sehingga dapat menimbulkan kelemahan struktural ekonomi nasional.

-Sistem etatisme, artinya negara beserta aparatur ekonomi negara memiliki sifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi maupun daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara. 

-Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat. 

  • 7. Sistem Ekonomi Kerakyatan

Sistem ekonomi kerakyatan dilaksanakan oleh pemerintah dengan mengeluarkan ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IV/MPR/199, tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara yang menyatakan bahwa sistem perekonomian Indonesia adalah sistem ekonomi kerakyatan

Sistem ini diberlakukan sejak tahun 1998. Pada sistem ekonomi kerakyatan, masyarakat yang memegang aktif dalam kegiatan ekonomi, dan pemerintah yang menciptakan iklim yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan dalam dunia usaha. 

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Kerakyatan

-Memperhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai keadilan, kepentingan sosial, dan kualitas hidup. 

-Bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan yang sehat. 

-Adanya perlindungan hak-hak konsumen dan perlakuan yang adil bagi seluruh rakyat. 

-Mampu mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. 

-Menjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja. 


Itulah 7 sistem ekonomi yang dapat kamu pelajari. Bagaimana jadi kamu sudah paham apa saja sistem ekonomi yang ada di dunia dan ciri-cirinya? Semoga bermanfaat ya!

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
8 jam lalu

Pakar Ekonomi Anthony Budiawan Sebut Gaya Koboi Purbaya Bisa Jadi Bencana

Bisnis
3 hari lalu

Daftar Negara Terkaya di Dunia 2026, Ada Tetangga Indonesia

Nasional
5 hari lalu

Survei LSI Denny JA Setahun Prabowo-Gibran: Hubungan Internasional Paling Memuaskan

Bisnis
5 hari lalu

Di Hadapan Investor, Sherly Tjoanda Pamer Ekonomi Malut Tumbuh 32 Persen: Tertinggi di Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal