Gerakan Indonesia Bersih, sebagai salah satu pilar dari 5 Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) diharapkan menjadi gerakan sosial kolaboratif yang turut berkontribusi membina mental masyarakat untuk sadar dan paham akan permasalahan sampah dan bergerak untuk mengambil bagian dalam pengelolaan sampah.
“Pola tradisional pengelolaan sampah, kumpul-buang-angkut harus ditinggalkan dan mulai mengubah perilaku dimulai dengan upaya pilah pilih sampah di rumah hingga gaya hidup 3R (reduce, reuse, recycle),” ungkap Gatot saat membuka Leaders Academy Online Indonesia 2023 yang merupakan bagian kegiatan tahunan World Cleanup Day (WCD) Indonesia, dikutip Minggu (6/8/2023).
Di Indonesia, WCD Indonesia telah mendapat respon baik dari masyarakat terbukti dengan semakin meningkatnya jumlah relawan setiap tahun. Para local heroes seperti relawan WCD di seluruh Indonesia harus terus diapresiasi, dikuatkan, dan dibantu untuk diperluas jaringannya.
Selain aksi bersih-bersih, upaya membudayakan dan menggerakkan program-program di tingkat masyarakat seperti program Bank Sampah juga patut terus disebarkan untuk penyadaran dan peningkatan kemampuan pemilahan sampah yang dihasilkan dari tingkat rumah tangga.
“Sangat penting perlunya kerja sama untuk membudayakan sistem manajemen sampah secara terintegrasi, holistik dan terpadu,” katanya.