Pihak kapal telah menyediakan kebutuhan logistik, layanan telepon dan internet gratis untuk memudahkan awak dan penumpang berkomunikasi dengan keluarga.
”Seluruh penumpang yang positif terinfeksi telah dipindahkan dan diisolasi di rumah sakit di Prefektur Kanagawa,” kata Kemlu.
Jepang mengarantina kapal Diamond Princess setelah seorang penumpang yang turun dari kapal dinyatakan positif terjangkit virus korona. Penumpang tersebut turun di Hong Kong pada 25 Januari 2020.
Lebih dari 20 negara mengonfirmasi adanya kasus virus korona, yang menewaskan hampir 800 orang dan menginfeksi lebih dari 37.000 di daratan China.
Wabah itu memicu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan darurat kesehatan global. Bahkan beberapa pemerintah memberlakukan pembatasan perjalanan, dan maskapai penerbangan menunda penerbangan ke dan dari China.