JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat Indonesia pernah mengalami 11 kali gempa besar hingga dahsyat di zona megathrust selatan Jawa. Gempa tersebut tercatat berkekuatan magnitudo mulai dari 7,0 sampai 8,5.
BMKG mengungkapkan Indonesia mengalami delapan kali gempa besar (major earthquake) dengan magnitudo antara 7,0 dan 7,9. Sementara gempa dahsyat (great earthquake) dengan magnitudo 8,0 ke atas sebanyak tiga kali.
"Dalam catatan sejarah, sejak tahun 1700 zona megathrust selatan Jawa sudah beberapa kali terjadi aktivitas gempa besar (major earthquake) dan dahsyat (great earthquake)," kata Kabid Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui keterangan tertulisnya, Minggu (27/9/2020).
Daryono membeberkan, gempa besar dengan magnitudo antara 7,0 dan 7,9 yang bersumber di zona megathrust selatan Jawa, di antaranya terjadi pada tahun 1903 (M7,9), 1921 (M7,5), 1937 (M7,2), 1981 (M7,0), 1994 (M7,6), 2006 (M7,8) dan 2009 (M7,3).
Sementara itu, gempa dahsyat dengan magnitudo 8,0 atau lebih besar yang bersumber di zona megathrust selatan Jawa sudah terjadi tiga kali, di antaranya, tahun 1780 (M8,5), 1859 (M8,5), dan 1943 (M8,1).