"Seperti telah menjalani pidana minimal enam bulan, tidak sedang menjalani hukuman disiplin, berkelakuan baik , serta turut aktif mengikuti program pembinaan di lapas atau rutan," ucapnya.
Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Kemenkumham, Harun Sulianto mengungkapkan, pemberian remisi khusus Waisak 2018 juga telah menghemat anggaran biaya makan napi sebesar Rp377.055.000 dengan rincian biaya makan per orang per hari sebesar Rp14.700 dikalikan 25.650 hari.
"Remisi ini diharapkan menjadi motivasi bagi napi untuk selalu berkelakuan baik selama menjalani pidana, tidak melakukan pelanggaran, menyadari kesalahannya dan dapat mempercepat berintegrasi kembali ke masyarakat," ungkapnya.