JAKARTA, iNews.id - Lonjakan pemudik diprediksi akan memenuhi sejumlah stasiun, terminal dan bandara karena diizinkan mudik oleh pemerintah pada lebaran tahun ini. Sebanyak 85 juta pemudik akan menuju kampung halaman masing-masing.
Staf khusus Ketua Umum Partai Perindo, Sururi Al-Faruq menjelaskan momen mudik tahun ini meski diizinkan tetap harus mewaspadai protokol kesehatan yang masih berlaku di masyarakat. Menurutnya, 85 juta pemudik yang menjadi angka terbesar dalam sejarah mudik di tanah air kali ini dikhawatirkan menyebabkan adanya kelalaian prokes nantinya.
"Untuk itu diperlukan adanya kontrol dari pejabat pemerintah pusat dan daerah untuk mengontrol kepatuhan prokes selama mudik. Hal ini karena perpindahan masyarakat yang besar tersebut dikhawatirkan mencederai usaha kita selama ini untuk menekan laju positif Covid-19," kata Faruq dalam podcast aksi nyata bertemakan Sakralnya Tradisi Mudik, Selasa (26/4/2022).
Dia menilai pemerintah tetap harus waspada akan rentannya penularan Covid-19 usai mudik nasional di lebaran tahun ini.
"Kalau menurut hemat saya, momen mudik ini jika diharapkan berjalan lancar, maka pemerintah memberikan kanalisasi untuk pemudik sehingga nantinya akan mudah dikontrol. Untuk itu titik kanalisasi harus dilakukan sedari Jakarta sebagai patokan start keberangkatan mudik," katanya.