Dia menegaskan kanalisasi di Jakarta ini dilakukan dengan kerja sama antara pemerintah dengan RT dan RW setempat. Aturan yang diterapkan sedari pengontrolan dekat rumah tersebut akan mempermudah pelacakan persebaran Covid-19 selama musim mudik.
"Bagi yang mudik harus menyerahkan registrasi keterangan sudah booster atau hasil tes Covid-19 negatif di RT atau RW sebelum keberangkatan mudik. Karena jika tidak dilakukan dari awal, nanti akan membuat penumpukan terlebih bila dilakukan pengecekan di rest area sepanjang perjalanan mudik," tutur Faruq menjelaskan.
Faruq juga menilai keputusan pemerintah mengizinkan mudik tersebut dapat dipastikan berasal dari pertimbangan faktual yang sudah ada.
"Jika melihat tingkat positif kasus Covid-19 sudah mulai menurun, vaksin booster sudah mulai merata maka menjadi wajar jika diizinkan untuk mudik kali ini. Bahkan di perumahan saya, pemakaian masker sudah tidak wajib lagi," ujar Faruq.
Sururi Al-Faruq menyampaikan hal tersebut dalam diskusi podcast aksi nyata yang ditayangkan secara langsung melalui sejumlah kanal yakni via Instagram Partai Perindo, RCTI+, Okezone, Sindonews.com, iNews.id, YouTube, Facebook, Twitter dan Website Partai Perindo. Faruq menjadi narasumber diskusi yang bertemakan Sakralnya Tradisi Mudik yang ditayangkan pada pukul 16.00 WIB hingga 17.00 WIB secara streaming.