"Abuya berpikirnya untuk masyarakat, Abuya tidak ada di kekuasaan. Ini menunjukkan konsistensi Abuya bahwa Abuya berpikir hanya untuk bangsa dan negara," ujar Sirojudin.
Menurut Sirojudin, keputusan mendukung pasangan Ganjar-Mahfud juga merupakan hasil diskusi bersama dan masukan dari tokoh-tokoh bangsa dan agama.
"Kami menerima masukan dan saran dari tokoh-tokoh bangsa, tokoh-tokoh agama. Kita kaitkan juga dengan ajaran Baginda Rasulullah, siapa yang memenuhi syarat itu. Contohnya harus jujur, adil, amanah, berilmu, cukup umur. Makanya, keistimewaan umur 40 itu juga ada diterangkan dalam Alquran juga," ucapnya.
Di hari yang sama dengan kunjungan Gibran, Kapolda Banten juga mendatangi Abuya Muhtadi. Di foto-foto yang beredar, Kapolda tampak ditemani jajaran pejabat kepolisian Polda Banten menemui ulama besar Banten itu.