Adian juga membandingkan kerusakan yang terjadi saat demonstrasi dengan kerusakan yang diakibatkan oleh kebijakan yang tidak adil. Menurutnya, coretan di tembok dan pagar yang rusak tidak sebanding dengan kerusakan yang disebabkan oleh kebijakan yang menciptakan kemiskinan dan pengangguran.
"Kerusakan yang dilakukan oleh para pembuat kebijakan jauh lebih besar dibandingkan apa yang dilakukan demonstran. Lalu, kita mau membandingkan coretan tembok dengan kebijakan yang tidak adil? Itu perbandingan yang tidak masuk akal," ujarnya.
Adian pun menyarankan agar yang seharusnya ditangkap adalah para pembuat kebijakan yang merugikan rakyat, bukan para demonstran yang memperjuangkan kebenaran.
"Kalau mau menangkap, tangkap mereka yang membuat kebijakan yang merusak, bukan demonstran yang berjuang untuk kebenaran," ujarnya.