Ahok Bakal Isi Posisi Strategis di BUMN, Novel Bamukmin Duga Ada Intervensi Asing

Okezone
Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Novel Bamukmin. (Foto: okezone)

JAKARTA, iNews.id - Ragam komentar terus bergulir terkait mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang bakal mengisi posisi strategis di BUMN. Kabar tersebut ternyata mendapat perhatian serius Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Novel Bamukmin.

Dia mengaku heran mengapa mantan narapidana kasus penodaan agama tersebut dipertimbangkan menduduki posisi penting di perusahaan pelat merah. Di balik keheranannya itu, Novel menduga ada semacam utang budi atau intervensi asing di balik rencana tersebut.

"Jelas pasti kita bertanya ada apa dengan pejabat yang merekomendasikan. Apa punya utang budi atau ada intervensi asing sehingga mengesampingkan kepentingan negara yang lebih penting untuk bisa merekrut putra-putri terbaik," tuturnya di Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Dengan tegas, Novel menyebut, Ahok merupakan produk gagal. Alasannya, mantan bupati Belitung Timur itu pernah mendekam di penjara karena kasus penistaan gama.

"Artinya Ahok sudah menjadi produk gagal sebagai pejabat negara, kok bisa mau dijadikan kembali sebagai pejabat negara lagi?" katanya.

Isu Ahok bakal menduduki posisi penting di salah satu perusahaan BUMN mencuat setelah bertemu dengan Menteri BUMN, Erick Thohir. Namun belum ada keterangan resmi mengenai penempatan posisi untuk Ahok.

Berdasarkan informasi yang tersiar di kalangan awak media, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu akan menduduki posisi penting di perusahaan BUMN yang bergerak di sektor energi. Namun sekali lagi, terkait hal ini sama sekali belum ada keterangan resmi.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Purbaya Respons Tuntutan 1.900 Eks Karyawan BUMN Kertas Leces 

Bisnis
4 hari lalu

BNI Bukukan Laba Rp15,12 Triliun per September 2025

Nasional
6 hari lalu

Danantara Tegaskan Transparansi, Siap Koreksi Laporan Keuangan BUMN Tahun Depan

Nasional
7 hari lalu

Danantara bakal Rampingkan Jumlah BUMN Jadi 230-340 Perusahaan, Ini Alasannya 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal