“Fornas adalah tentang pelestarian budaya, kegiatan ramah lingkungan, dan semangat kebersamaan. Dari seni pertunjukan, kuliner khas Sasak, Samawa dan Mbojo, hingga pameran komunitas menjadi bukti bahwa olahraga masyarakat bisa berjalan seiring dengan budaya dan ekologi,” ungkapnya.
Mengangkat semboyan "Kalah Menang, Semua Senang", FORNAS VIII ingin menekankan bahwa partisipasi dan kebahagiaan menjadi inti dari olahraga rekreasi masyarakat.
Fornas VIII 2025 melibatkan 37 Induk Organisasi Olahraga dari 38 Provinsi di Indonesia. Pembukaan Fornas Kormi itu dihadiri sejumlah pejabat dan anggota DPR RI dan DPD RI daerah pemilihan NTB 1 Pulau Sumbawa dan NTB 2 Pulau Lombok.
Tampak hadir Menteri Ekonomi Kratif Teuku Riefky Harsya, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat, Ketua Umum Kormi Aidil Hakim, dan Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Herzaky Mahendra Putra.