Saat kejadian yang kedua ini, kawanan pelaku berhasil mencongkel gembok dan masuk ke pekarangan dan membawa motor. Tetapi penghuni kontrakan terbangun meneriaki mereka maling dan kawanan pelaku lari tunggang langgang.
"Vario-nya keyless gak bisa di utak atik. Jadi dia ngambil Beat Street. Sudah mundur dua meter dari tempat parkir, yang punya sadar karena dengar suara standar turun, langsung buka pintu teriak maling. Motor akhirnya dilepas," tuturnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Rony Setiawan mengatakan, akan melakukan pengecekan ke lokasi terkait aksi curanmor tersebut. "Dicek," katanya singkat.