Karena berulang kali melakukan hal yang sama, masyarakat Belanda tidak terlalu merespons kasus tersebut. Hal ini terlihat dari nihilnya pemberitaan untuk aksi pembakaran itu.
"Tampaknya masyarakat di Belanda juga sudah cukup memahami kondisi ini, dan karena itu kalau kita lihat bahwa perhatian dari publik, respons publik terhadap aksi tersebut nyaris tidak ada. Selain di Twitter yang bersangkutan, begitu juga dari media juga nyaris tidak ada mengenai aksi tersebut," tuturnya.