Saat ditemukan, korban tewas dengan luka senjata tajam di bagian kepala dan kaki. Diduga kuat menjadi korban penganiayaan sebelum jasadnya dibuang ke jurang.
"Evakuasi penuh rintangan menembus medan berbukit yang tidak dapat dilalui kendaraan. Tim gabungan TNI dan Polri harus berjalan kaki sejauh lima kilometer melewati medan curam dan berbukit," ujar Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo dalam keterangannya.
Jenazah korban kemudian dibawa menggunakan sepeda motor menuju jembatan Distrik Wanwi dan diangkut dengan ambulans ke RSUD Mulia, tiba pada pukul 17.20 WIT untuk pemeriksaan medis. Jenazah selanjutnya akan dipulangkan ke kampung halaman di Makassar.