Atas pertimbangan itu, kata dia, penyidik memutuskan menahan keempat tersangka. Selain Arsin, ketiga tersangka lain yakni Sekretaris Desa (Sekdes) Kohod dan penerima kuasa dokumen palsu berinisial SP dan CE.
Penahanan dilakukan setelah Penyidik Direktorat Tidak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri memeriksa keempat tersangka dan melakukan gelar internal.
"Dalam proses riksa tetap kita berikan hak-hak mereka. Kemudian setelah itu kami penyidik melaksanakan gelar internal kemudian kepada empat tersangka itu kita putuskan mulai malam ini kita lakukan penahanan," tutur dia.