Alasan BNPB Status Bencana Nasional Pascagempa Lombok Tak Diperlukan

Irfan Ma'ruf
Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat (Humas) BNPB Sutopo Purwo Nugroho. (Foto: iNews.id/ Irfan Ma'ruf)

JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menilai status bencana nasional pascagempa di Lombok tidak diperlukan karena akan berdampak buruk bagi Indonesia.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat (Humas) BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, penetapan status bencana nasional pascagempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) secara otomatis akan mendorong dunia internasional memberikan sumbangan kepada Indonesia. Kondisi tersebut dinilai tidak menguntungkan karena Indonesia akan dipandang rendah dan tidak mampu mengatasi rehabilitasi dan rekonstruksi di daerah tersebut.

"Jadi ada beberapa konsekuensi kalau kita nyatakan status bencana nasional, pasti juga akan banyak desakan-desakan internasional untuk berikan bantuan ke Indonesia," katanya di Kantor BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Selasa (21/8/2018).

Dia mengatakan, status bencana nasional bisa diumumkan kapan saja oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, konsekuensinya tidak baik karena Indonesia akan menunjukkan kelemahan di dunia internasional.

"Tidak banyak negara di dunia ini, jarang di dunia ini ketika negaranya terkena bencana dan mau menetapkan status skala nasional. Karena itu menunjukkan kelemahan dari negara tersebut," kata Sutopo.

Editor : Azhar Azis
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Bantuan Terus Mengalir! 125 Ton Logistik Dikirim ke Sumatra via Udara hingga Laut

Nasional
1 hari lalu

Operasi Modifikasi Cuaca di Sumut, Ribuan Kg Garam Ditabur di Langit

Nasional
1 hari lalu

Update Pemulihan Infrastruktur di Sumut, 171 Titik Longsor Tertangani

Nasional
2 hari lalu

Update Terkini Korban Bencana Sumatra: 969 Orang Tewas, 252 Jiwa Hilang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal