Fachrul menuturkan, saat memimpin Bravo-5 sejumlah orang menyinggungnya tentang jiwa korsa atau semangat korps TNI. Menurutnya, jiwa korsa yang sudah tertanam kuat tidak akan pernah hilang.
"Tapi pada saat mengahadapi kepentingan yang lebih besar, jiwa korsa yang lebih kecil harus disisihkan. Artinya, pada saat kita berhadapan dengan persoalan bangsa, memilih pemimpin bangsa, maka kita pilih yang terbaik tanpa mempersoalkan dia mantan TNI atau bukan TNI dan Jokowi adalah yang terbaik," kata dia.
Facrul pun mengatakan bahwa saat ini Bravo-5 sudah mulai berjalan lagi ketika pihaknya telah mengevaluasi kinerja pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi-JK. Hasilnya, dalam empat tahun belakangan ini, ternyata kinerja Presiden Jokowi sangat luar biasa, jauh melebihi ekspetasi.
Terlebih, Jokowi ternyata tidak pernah berubah, yakni tetap rendah hati, akhlaknya terpuji, dan tidak memiliki catatan hitam dari kasus korupsi.
"Artinya, dia tidak pernah berubah, tetap seperti Joko Widodo yang lalu, sederhana. Maka dari itu, saya kira sudah pantas mendukung kembali Pak Jokowi dan yang sekarang berpasangan dengan Pak Ma'ruf Amin untuk memimpin kembali di 2019 mendatang," ujarnya.