Alat Lie Detector yang Dites ke Ferdy Sambo Cs Sudah Diakui Dunia, Akurasinya 93 Persen

Puteranegara
Pemeriksaan lie detector atau poligraf ke Ferdy Sambo Cs bertujuan menambah alat bukti. (Foto ilustrasi/Antara).

Dedi pun mencontohkan beberapa kasus yang menggunakan metode poligraf yaitu kasus pembakaran seorang perawat RSCM di Jakarta Pusat dengan tersangka pacarnya seorang pria Pegawai pemkab Bekasi) tahun 2022, kasus pembunuhan terkait perebutan harta waris di Batu, Jatim tahun 2021 dan kasus pencabulan anak Batita di Kalimantan Barat tahun 2021.
 
Adapun pemeriksaan lie detector dilakukan oleh pihak/instansi lain, dan dipastikan bukan metode poligraf yang dilakukan karena banyak metode lie detector yang berkembang (seperti gestur, wajah, intonasi suara, media tulisan dll), namun yang dapat dipertanggung jawabkan secara scientific dan internasional (didukung ASTM dan standar APA) adalah metode poligraf yang kita gunakan saat ini.

"Dimana dari APA menjelaskan keakuratan mendekati 93 persen jika pemeriksa melakukan pelatihan sesuai standar APA. Dan syarat ini telah memenuhi persyaratan alat bukti di pengadilan (pro justitia)," tutup Dedi.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
22 jam lalu

Rapat Perdana Komisi Percepatan Reformasi, Kapolri: Polri Terbuka Terima Evaluasi

Nasional
1 hari lalu

Komisi IV DPR Dorong Kemenhut Libatkan Polri Awasi Tambang Ilegal di Hutan

Nasional
1 hari lalu

Komisi Percepatan Reformasi Polri bakal Tambah 1 Anggota Perempuan, Siapa Dia?

Nasional
1 hari lalu

Komisi Percepatan Reformasi Polri Rapat Perdana, Bahas Agenda 3 Bulan ke Depan

Nasional
3 hari lalu

Tancap Gas! Komisi Reformasi Polri Rapat Perdana Senin 10 November

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal