Alissa menuturkan, bagi Gus Dur, tugas untuk bisa memberikan rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lilalamin) tidak bisa ditawar. "Semoga kita bisa meneladani semua itu atau secuil saja, satu atau dua saja. Semoga kita tidak mendewa-dewakan beliau, tapi merupakan teladan beliau karena Gus Dur tidak suka dipuja-puji," ujarnya.
Dia mengaku, keluarga Gus Dur tidak mementingkan gelar pahlawan seperti yang kerap kali disuarakan berbagai kalangan, terutama kaum nahdliyin. "(Gus Dur) tidak jadi pahlawan nasional enggak apa-apa, yang penting didoakan orang banyak, diteladani dan perjuangannya dilanjutkan," katanya.
Menurut Alissa, dengan belajar dari teladan Gus Dur diharapkan bisa menjadi bekal berbuat bagi agama dan umat Islam di Indonesia. "Tugas NU sekarang besar dan berat ketika wajah Islam di seluruh dunia adalah wajah yang menakutkan dan menyedihkan," ujarnya.