JAKARTA, iNews.id - Perkembangan kasus baru virus corona (Covid-19) secara nasional masih tinggi dan terus naik. Sementara kontribusi kasus baru virus corona di Jakarta menurun per harinya.
CEO Alvara Research Hasanuddin Ali mengatakan, pada 20 Maret 2020 Jakarta menyumbang 65 persen kasus virus corona secara nasional. Kemudian pada 3 Mei 2020 hanya menyumbang 40 persen.
"Artinya dalam 1,5 bulan ini ada penurunan Jakarta sebanyak 25 persen. Nah yang 25 persen itu ke mana sebagian besar ke provinsi di luar Jawa," ujar Hasanuddi dalam dialog bersama iNews.id bertajuk “Episentrum Covid-19 Bergeser ke Luar Jakarta, Bagaimana Kesiapan Daerah?” Senin (4/5/2020).
Dia menuturkan, perkembangan jumlah kasus baru virus corona di Jawa Timur meningkat sejak 3 hari belakangan. Selain itu, perkembangan kasus baru virus corona di luar Pulau Jawa juga perlu menjadi perhatian. Misalnya, di Sulawesi Selatan.
"Sulawesi Selatan itu kontribusinya sangat besar terhadap seluruh kepulauan Sulawesi. Mungkin sekitar 80 persen pasien di Sulawesi itu dari Sulawesi Selatan," ucapnya.
Selain Febi, dialog secara virtual yang disiarkan langsung melalui akun YouTube iNews Portal ini juga menghadirkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan Pakar Kesehatan Masyarakat dari Griffith University Australia Febi Dwirahmadi.