JAKARTA, iNews.id – Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meminta kepada pemerintah untuk tidak mengesahkan daftar kepengurusan PAN di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan periode 2020-2025. Permintaan itu diutarakannya karena merasa Kongres V PAN yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), beberapa waktu lalu, penuh dengan kejanggalan.
Pernyataan tersebut disampaikan Amien lewat akun media sosial Instagram pribadinya sekitar pukul 18.30 WIB tadi. Namun, tak lama kemudian video tersebut dihapus. Kendati demikian, saat dikonfirmasi oleh awak media, salah satu politikus PAN, Muslim Ayyub, membenarkan bahwa video tersebut memang bersumber dari Amien.
“Jangan disahkan dulu karena segera kami ada tim yang sudah memberi tahu saya membawa sebuah bukti yang cukup lengkap bagaimana yang sesungguhnya terjadi, apa yang terjadi pada Kongres di Kendari itu,” ungkap Amien dalam unggahan videonya di akun Instagram @amienraisofficial, dikutip Rabu (26/2/2020).
Menurut Amien, jelang pelaksanaan Kongres V PAN, DPP di bawah kepemimpinan Zulkifli sudah melakukan hal-hal yang sesungguhnya tidak pantas. Dia menyebutkan, hal yang tidak pantas itu seperti halnya pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku hingga pembentukan kepanitiaan.
“Banyak sekali pasal-pasal AD/ART yang dilanggar. Kemudian SC-nya (panitia pelaksana kongres) pun juga tidak begitu adil, bahkan 100 persen OC itu dari, katakanlah, kubunya Zul Hasan. Jadi ini kejanggalan,” ujarnya.