AMSI rutin meng-update perkembangan perubahan teknologi, platform, tren pembaca, dan tren brand beriklan. Tujuannya agar media di Indonesia bisa tetap adaptif dengan perubahan-perubahan itu, tapi juga tetap mengutamakan kualitas konten.
Menurut Wens, e-Learning ini adalah satu dari sekian tools AMSI untuk memberi panduan dan pelatihan mendasar teman-teman mengelola media.
“Itu adalah hasil mapping kita mengenai masalah yang sedang kita hadapi,” kata Wens, yang dalam e-Learning menjadi mentor untuk topik lanskap media, tantangan ekosistem dan transformasi media.
Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pers, Arif Zulkifli yang membuka peresmian e-Learning mengatakan, sebagai konstituen Dewan Pers, AMSI sangat aktif mengambil peran dalam ikut serta menjawab persoalan-persoalan media dan dunia digital.
Termasuk dalam penyusunan draft Publisher Rights, sebuah regulasi penting untuk mendudukan platform dengan publisher secara lebih proporsional.