“Dewan Pers sangat mengapresiasi baik langkah dan upaya aktif pengurus AMSI yang selama ini sangat aktif melibatkan diri dengan Dewan Pers. AMSI memiliki posisi yang sangat strategis dalam soal-soal media digital,” kata Arif Zulkifli.
Dalam kesempatan yang sama, Chief of Party Internews Indonesia, Eric Sasono yang hadir di acara juga menyambut antusias gagasan memproduksi e-Learning ini.
“Pertama kali saya melihat project media ini, saya sedikit terkejut ada elemen bisnis media di dalamnya. Ini sesuatu yang relatif baru di USAID. Ternyata memang ada alasan kuat mengapa dana publik ini perlu digunakan untuk membantu bisnis media, karena media bekerja untuk menyuarakan kepentingan publik, ” kata Eric.
Direktur eksekutif AMSI yang juga penanggungjawab program e-Learning, Adi Prasetya memaparkan, e-Learning dibuat dengan delapan topik pembelajaran.
Topik itu meliputi lanskap media dan tantangan ekosistem, pengembangan konten dan tim redaksi yang tangguh, pengembangan distribusi konten, pengembangan sumber revenue atau pemasaran iklan, pengelolaan sumber daya manusia dan organisasi perusahaan media, membangun brand dan merk media, dan optimalisasi IT untuk meningkatkan revenue dan trafik.