JAKARTA, iNews.id - Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa, Muhammad Kerry Adrianto Riza membantah keterlibatan ayahnya, Riza Chalid dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina. Menurutnya, kerja sama pihaknya dengan PT Pertamina merupakan usahanya pribadi.
"Jadi kegiatan saya ini hanya sewa-menyewa terminal BBM antara saya dengan Pertamina. Usaha ini adalah usaha saya sendiri dan tidak ada keterlibatan ayah saya," kata Kerry di Jakarta, dikutip Rabu (26/11/2025).
Kerry mengklaim, kegiatan sewa-menyewa itu menguntungkan pihak Pertamina. Menurut dia, nilainya mencapai ratusan miliar per bulan.
"Usaha ini memberikan manfaat yang besar pada Pertamina, sebagaimana saksi dari Pertamina di persidangan yang menyatakan bahwa dengan menggunakan terminal saya, Pertamina mendapatkan efisiensi sampai Rp145 miliar per bulan," ujarnya.
"Sampai saat ini pun terminal saya masih digunakan oleh Pertamina," sambungnya.