JAKARTA, iNews.id - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Andi Widjajanto bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP). Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Usman M Tokan meyakini Lemhannas tetap netral.
Apalagi berbagai elemen masyarakat termasuk tokoh politik dari beragam partai turut mengikuti pendidikan di Lemhannas.
"Kebetulan saya juga alumni Lemhannas di KRA-35, jadi tahu persis di Lemhannas itu seperti apa. Lemhannas itu punya ikatan alumni, ikatan alumni itu dipegang oleh kelompok yang netral, tidak ke mana-kemana," kata Usman, Jumat (13/10/2023).
Usman meyakini Andi tidak akan membawa institusi Lemhannas untuk terlibat di Pemilu Presiden 2024. Dia menegaskan bergabungnya Andi ke dalam TPN GP dalam kapasitas personal.
"Nah sehingga kami yakin dan percaya bahwa Mas Andi itu akan netral. Beliau hanya membawa dirinya untuk bersa-sama menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk bagaimana memenangkan Mas Ganjar. Jadi kami yakin (Lemhannas) akan netral, (Andi Widjajanto) tidak membawa institusi dalam kegiatan (pilpres) itu," tutur Usman.
Sebagai informasi, Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto secara resmi telah bergabung TPN. Bergabungnya Andi diumumkan usai pengurus TPN GP menggelar rapat bersama ketum parpol pendukung Ganjar di Gedung TPN, MNC Center, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (11/10/2023).
Andi ditunjuk sebagai Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar Presiden. Andi memastikan lembaga yang dipimpinnya akan tetap berada di posisi yang netral dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Saya pasti menjamin Lembaga Ketahanan Nasional akan sepenuhnya netral, tidak berpolitik praktis dalam proses Pemilu 2024," kata Andi.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan izin kepada Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto untuk ikut bergabung Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden.
"Kalau saya, saya izinkan," kata Jokowi di Stadion GBK, Jakarta, Kamis (12/10/2023).