Anggota DPR Duga Illegal Logging Jadi Penyebab Banjir Bandang Sumatera

Felldy Aslya Utama
Banjir di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara (dok. BNPB)

JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang menduga, banjir bandang di sejumlah daerah Sumatera Utara, khususnya di Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Tapanuli Tangah (Tapteng) terjadi akibat perambahan hutan atau illegal logging yang dilakukan oknum tertentu.

Oleh karena itu, dia berharap pemerintah berkoordinasi dengan TNI/Polri melakukan penyelidikan terkait perambahan hutan yang terjadi di wilayah Sumut, terutama setelah selesai menangani dampak bencana yang dialami masyarakat. 

“Faktanya kita lihat saat terjadi banjir bandang di Tapteng dan Tapsel, yang hanyut banyak kayu gelondongan, berarti ada perambahan hutan di hulu sungai, mengakibatkan banjir bandang," kata Marwan, dikutip Minggu (30/11/2025).

Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memandang, hal tersebut jangan dianggap sepele. Pasalnya, oknum tertentu yang mengambil keuntungan pribadi, yang menanggung masyarakat dan pemerintah.

Apalagi, akibat banjir bandang itu, tanah longsor terjadi, jalan putus, begitu juga jembatan, rumah, dan harta benda masyarakat hancur.

“Kita mendesak pemerintah serta aparat terkait supaya mengusut perambahan hutan di wilayah Sumut. Sebab kalau hal ini terus dibiarkan, bencana alam seperti ini akan terus terjadi jika perambahan hutan tidak segera diatasi,” ujarnya.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Banjir dan Longsor Terjang Sri Lanka, 153 Orang Tewas 191 Hilang

Nasional
3 jam lalu

Bencana Sumatera, Prabowo Pastikan Pemerintah Bergerak Cepat Kirim Bantuan

Nasional
3 jam lalu

Kota Sibolga Sulit Ditembus Lewat Darat, Bantuan Logistik Dikerahkan Via Udara

Nasional
10 jam lalu

Prabowo Perintahkan Jajaran Cepat Tanggap Bencana Sumatera: Mari Bantu Saudara Kita!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal