Anggota DPR: Jika Jokowi Mau Bubarkan Lembaga Non Struktural Silakan Saja

Felldy Aslya Utama
Wakil Ketua Komisi II DPR, Arwani Thomafi. (Foto: Istimewa).

JAKARTA, iNews.id - Pembubaran lembaga dinilai tidak bisa sembarangan, meskipun Joko Widodo (Jokowi) selaku Presiden memiliki kewenangan. Selama ini, pendirian lembaga mengacu pada undang-undang.

Wakil Ketua Komisi II DPR Arwani Thomafi mengatakan, pembubaran lembaga negara harus melalui kajian dan pertimbangan yang matang. Termasuk kajian tentang penempatan sumber daya manusia (SDM) yang berasal dari aparatur sipil negara (ASN) usai pembubaran lembaga.

Tentu prosesnya harus melibatkan DPR dengan mengubah norma dalam UU, khususnya terkait keberadaan lembaga tersebut," ujar Arwani di Jakarta, Selasa (30/6/2020).

Dia menuturkan, Jokowi dalam kapasitasnya sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan sesuai Pasal 4 Ayat (1) UUD 1945 diperkenankan membentuk termasuk membubarkan lembaga negara. Misalnya, Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) atau Lembaga Non Struktural (LNS) yang pembentukannya melalui Perpres atau Keppres.

Apalagi, kata dia Pemerintahan Jokowi di periode pertama pernah membubarkan sejumlah lembaga non struktural sebanyak 23 lembaga.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Jokowi Apresiasi Keterbukaan Polda Metro Jaya Tunjukkan Ijazah Asli ke Roy Suryo Cs

Nasional
10 hari lalu

Kasus (Tudingan) Ijazah Palsu Jokowi: Lakukan Cross Examination

Megapolitan
13 hari lalu

Raperda Kawasan Tanpa Rokok Tuai Pro Kontra, Pedagang Terancam Turun Omzet

Buletin
24 hari lalu

Izin Bandara IMIP di Morowali Dicabut, Jokowi Bantah Pernah Meresmikannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal