Angka PHK Tembus 79.302 Orang, Purbaya Akui Ekonomi RI Melambat

Anggie Ariesta
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengakui ekonomi RI sedang melambat usai laporan PHK mencapai 79.302 orang. (Foto: iNews.id/Aldhi)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa merespons terkait melonjaknya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia yang menyentuh angka 79.302 orang selama periode Januari hingga November 2025. Ia mengakui hal itu dampak dari ekonomi yang sedang melambat.

Menurut Purbaya, tingginya angka PHK tersebut merupakan refleksi langsung dari kondisi ekonomi nasional yang mengalami kelesuan selama hampir sepuluh bulan pertama di tahun 2025. Lemahnya daya beli dan melambatnya aktivitas ekonomi menjadi faktor utama di balik keputusan perusahaan melakukan efisiensi tenaga kerja.

"PHK kan terjadi ketika demand-nya lemah sekali kan. Itu terjadi 10 bulan awal, 9 bulan pertama, tahun sebelumnya juga jelek kan. Tahun ini 10 bulan pertama jadi ekonomi slow. Itulah gambaran bahwa ekonomi kita waktu itu, slow," ucap Purbaya dalam konferensi pers di kantor Kemenkeu, Selasa (23/12/2025).

Meski kondisi tahun ini cukup menantang, ia meyakini bahwa tahun depan akan menjadi titik balik bagi pemulihan ekonomi Indonesia. Hal itu didasari koordinasi yang semakin erat antara kebijakan fiskal pemerintah dan kebijakan moneter bank sentral.

Sinkronisasi ini diharapkan mampu memberikan stimulus yang lebih efektif untuk menggerakkan roda ekonomi dan menciptakan kembali lapangan pekerjaan yang sempat hilang.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
15 jam lalu

Purbaya Sebut Akses Modal Kerja Lebih Dibutuhkan untuk Atasi Badai PHK

Nasional
17 jam lalu

Satgas P2SP Kantongi 10 Aduan dari Pelaku Usaha, Hambat Investasi dan Bisnis

Nasional
6 jam lalu

Kaleidoskop 2025: Deretan Gebrakan Purbaya Suntik Bank hingga Ancam Bekukan Bea Cukai

Nasional
2 hari lalu

Purbaya soal Bank Dunia Wanti-Wanti Defisit RI hingga 2027: Suka-Suka Dia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal