“Kami sangat kecewa. Sejak awal, pelaku mencoba menyusun skenario seolah-olah istri bunuh diri dengan racun, padahal itu tidak benar,” kata Alfonsius Nantu, perwakilan keluarga korban.
Alfons juga menyoroti sikap terdakwa yang dinilai tidak menunjukkan penyesalan.
“Sampai saat ini tidak ada permohonan maaf dari pelaku. Tidak ada itikad baik,” katanya.
Merasa keadilan belum tegak, keluarga menyatakan akan segera melakukan audiensi dengan Kejaksaan untuk mempertanyakan dasar tuntutan yang menurut mereka masih terlalu ringan.
“Kami akan sampaikan keberatan kami langsung. Bagi kami, hukuman itu tidak sebanding dengan nyawa yang hilang,” ujar Alfonsius.