Sejak awal virus korona merebak pada awal tahun, menurut dia, Pemprov DKI terus berkordinasi dan fokus mencegah penyebaran.
"Jakarta sebagai ibu kota, pusat kegiatan bisnis, ekonomi memiliki interaksi dengan dunia internasional sangat tinggi karena itu kita sejak awal Januari, pertentangan Januari sudah bahas tentang khawatir munculnya Covid-19, khususnya terkait pemantauan terus menerus dengan jajaran dinkes," tuturnya.
"Dan ada tim gerak cepat yang memonitor semua potensi penularan penyakit khususnya terkiat Codiv-19 pada hari ini yang diumumkan yang kemarin disampaikan. Bahwa DKI Jakarta bentuk tim tanggap Covid-19," ujar Anies.