Pemprov DKI Jakarta, kata Anies telah memulainya dengan melakukan beberapa upaya seperti membersihkan sungai, membuat sumur resapan, penampungan air hujan serta merevitalisasi sejumlah waduk untuk menampung air. Di samping itu Pemprov DKI juga membangun taman, hutan kota, ruang terbuka hijau, dan penanaman pohon untuk meningkatkan kualitas udara kota.
Untuk perbaikan kualitas udara, lanjut Mantan Menteri Pendidikan itu, beberapa tahun terakhir Pemprov juga mendorong warga untuk beralih ke transportasi umum sebagai sarana perjalanan. Prasarana transportasi dan mobilitas umum terus dikembangkan.
"Kami juga mengerjakan perluasan MRT, BRT, LRT, revitalisasi trotoar, integrasi berbagai moda transportasi, dan pengembangan jalur khusus sepeda di seluruh kota. Sebagai kota kolaborasi, kami juga membuka pintu untuk kolaborasi dari berbagai pihak menuju kota berketahanan. Merupakan suatu kehormatan bagi Jakarta untuk menjadi bagian dari program ini, dan kami berkomitmen penuh menuju kota berketahanan dan berbagi ide-solusi dengan kota-kota lain di dunia," kata Anies.