JAKARTA, iNews.id – Pengamat sosial, ekonomi, dan keagamaan yang juga Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas, menyampaikan harapannya agar Presiden Prabowo Subianto dapat menjadi pemimpin yang benar-benar dicintai rakyat. Namun, menurutnya jalan menuju ke arah itu tidak akan mudah karena banyak tantangan besar yang harus dihadapi.
“Semoga Prabowo menjadi pemimpin yang dicintai rakyat,” ujar Anwar Abbas dalam keterangannya, Jumat (22/8/2025).
Ia menilai, setidaknya ada sembilan masalah utama yang berpotensi menghambat kepemimpinan Prabowo ke depan. Pertama, masih tingginya angka kemiskinan, pemutusan hubungan kerja (PHK), dan pengangguran. Kedua, praktik korupsi yang meski sudah banyak terungkap, penyelesaiannya masih lemah sehingga aktor-aktor besar di balik kasus tersebut belum tersentuh hukum.
Ketiga, kuatnya pengaruh para pemilik modal terhadap kehidupan ekonomi dan politik nasional yang sulit dikendalikan. Keempat, maraknya buzzer bayaran yang dapat membentuk opini negatif dan merusak citra presiden.
Tantangan kelima, kata Anwar, datang dari kelompok kecil di sekitar presiden yang justru memagari dan membatasi komunikasi Prabowo dengan rakyat sehingga menimbulkan kesan elitis. Keenam, adanya kesenjangan antara kata dan perbuatan sehingga ucapan Prabowo berisiko dianggap hanya retorika belaka.
Selain itu, lanjut Anwar, tantangan ketujuh adalah kehadiran sejumlah menteri dan wakil menteri yang merupakan titipan pihak tertentu, sehingga kesetiaan mereka bukan kepada presiden melainkan kepada bohir. Kedelapan, lemahnya mentalitas aparat penegak hukum yang lebih tunduk pada pesanan dan tekanan dibanding berorientasi pada kebenaran dan keadilan.