APDI Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Khusus Telusuri Kematian KPPS

Antara
Suasana pemakaman salah satu anggota KPPS yang meninggal saat mengawal Pemilu Serentak 2019 di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. (Foto: iNews)

Intan mengaku kecewa dengan Jokowi dan Prabowo karena kurang peduli dan perhatian terhadap ratusan KPPS yang meninggal. “Siapa pun calon presiden, kenapa mereka tidak melakukan kepedulian. Tidak ada calon yang turun ke lapangan untuk menunjukkan rasa iba,” ucapnya.

Dia mengatakan, jika KPU dan pemerintah tetap abai untuk menelusuri penyebab kematian para petugas KPPS itu,APDI bersama dengan konsorsium akan menempuh jalur hukum baik nasional maupun internasional. “KPU dan pemerintah harus memberikan prioritas layanan kesehatan bagi ribuan petugas Pemilu yang masih terbaring di Rumah Sakit,” tuturnya.

Data Kementerian Kesehatan melalui dinas kesehatan tiap provinsi mencatat petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang sakit sudah mencapai 11.239 orang dan korban meninggal 527 jiwa. Berdasarkan siaran pers Kementerian Kesehatan yang diterima di Jakarta, Kamis (16/5/2019), jumlah korban sakit dan meninggal tersebut hasil investigasi Kemenkes di 28 provinsi per tanggal 15 Mei.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
12 bulan lalu

KPU Ungkap 6 Petugas KPPS Pilkada 2024 Meninggal saat Bertugas

Nasional
1 tahun lalu

Hasto Jelaskan Tersangka Korupsi DJKA Donatur Rumah Aspirasi di Pilpres 2019

Nasional
2 tahun lalu

Pengalaman Dosen UI Jadi Anggota KPPS: Berat, Setara Pekerja Logistik

Nasional
2 tahun lalu

Bareskrim Sebut Tindak Pidana Pemilu 2024 Menurun Dibanding 2019

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal